Polsek Patrang Gelar Operasi Pangan Murah, Strategi Polres Jember Kendalikan Harga Beras


JEMBER – Polsek Patrang sukses melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mapolsek Patrang, Rabu (20/8/2025), sebagai upaya pengendalian harga bahan pokok yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi terpadu antara Polres Jember dan Perum Bulog Cabang Jember.


Sebanyak 2,5 ton beras berkualitas tinggi disalurkan dalam kegiatan ini, dan seluruh stok habis terjual dalam waktu singkat. Beras yang dikemas dalam zak 5 kilogram dijual hanya Rp60.000, jauh di bawah harga pasar saat ini.


Kapolsek Patrang, AKP Suparman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari pemerintah pusat. Tujuannya adalah mengurangi tekanan harga yang dialami masyarakat menjelang akhir tahun.


“Harga bahan pokok cenderung naik saat menjelang akhir tahun. Maka dari itu, langkah intervensi seperti ini sangat diperlukan,” ujar AKP Suparman.


Program ini juga menjadi bagian dari penguatan peran institusi kepolisian dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi masyarakat, khususnya dalam situasi yang membutuhkan kehadiran langsung negara.


Data menunjukkan, harga eceran tertinggi (HET) beras di pasaran saat ini berkisar antara Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram. Kehadiran GPM yang menjual beras seharga Rp12.000/kg tentu memberi alternatif yang sangat dibutuhkan warga.


Warga pun menyambut baik kegiatan ini. Tidak sedikit yang mengaku sangat terbantu, terutama dalam mengatur pengeluaran rumah tangga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.


“Program ini sangat membantu kami. Harapannya bisa rutin dilakukan, apalagi menjelang momen besar seperti akhir tahun atau hari raya,” kata Sukarti, warga setempat.


Polres Jember sendiri telah menyiapkan 65 ton beras untuk didistribusikan melalui Polsek-polsek lain di berbagai kecamatan. Dengan model distribusi seperti ini, diharapkan tidak terjadi penumpukan harga hanya di satu wilayah.


Tokoh masyarakat dan pemuda setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap program GPM ini. Mereka melihat sinergi antara kepolisian dan Bulog sebagai langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan memperkuat hubungan antara aparat dan rakyat.


"GPM bukan hanya menjadi ajang penyaluran beras murah, tetapi juga sarana memperkuat kolaborasi lintas institusi dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal yang kerap terdampak dinamika nasional dan global," pungkasnya. (Nang)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler