Jember - Satreskrim Polres Jember mencatat peningkatan kinerja pengungkapan perkara sepanjang tahun 2025. Berdasarkan data resmi yang dihimpun, jumlah laporan polisi (LP) pada tahun 2025 mencapai 1.183 kasus, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebanyak 1.172 kasus.
Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Jember AKBP Bobby Adimas Condroputra menyampaikan saat melakukan konferensi pers akhir tahun 2025 yang berlangsung di aula Rupatama Mapolres Jember pada Senin (29/12/2025).
"Dari total laporan tersebut, Satreskrim Polres Jember berhasil mengungkap dan menyelesaikan sebanyak 1.011 kasus. Angka ini menunjukkan tingkat penyelesaian perkara atau clearance rate sebesar 85,46 persen, yang mencerminkan kinerja penegakan hukum yang cukup optimal," kata Kapolres Jember AKBP Bobby.
Kapolres menyampaikan, jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, jumlah penyelesaian perkara pada tahun 2024 tercatat sebanyak 977 kasus. Dengan demikian, terjadi peningkatan penyelesaian perkara sebanyak 14 kasus pada tahun 2025.
"Adapun jenis kejahatan yang paling banyak terjadi sepanjang tahun 2025 adalah penganiayaan ringan, dengan total 275 kasus. Angka ini menempatkan penganiayaan ringan sebagai kejahatan dengan frekuensi tertinggi di wilayah hukum Polres Jember," ungkapnya.
Selanjutnya Kapolres mengungkapkan, kasus perlindungan anak menempati urutan kedua dengan jumlah 144 kasus. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh kasus penggelapan, yang tercatat sebanyak 143 kasus selama tahun 2025.
Apabila dibandingkan dengan data tahun 2024, terdapat perubahan pada pola kejahatan. Pada tahun 2024, urutan kedua kejahatan terbanyak adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor), sedangkan kasus perlindungan anak berada di posisi ketiga.
Lanjut Kapolres AKBP Bobby, kenaikan jumlah laporan polisi dari tahun 2024 ke 2025 tercatat sebesar 11 kasus, atau mengalami peningkatan sekitar 0,93 persen. Meski kenaikannya relatif kecil, hal ini menunjukkan adanya dinamika tindak kriminal yang tetap perlu diantisipasi.
Peningkatan jumlah pengungkapan perkara juga menunjukkan adanya efektivitas kinerja penyidik Satreskrim Polres Jember dalam menangani laporan masyarakat, meskipun dihadapkan pada meningkatnya jumlah kasus yang masuk.
"Dengan capaian tersebut, Satreskrim Polres Jember berharap ke depan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum, serta menekan angka kriminalitas melalui upaya preventif dan penindakan yang berkelanjutan," pungkasnya. (Nang)