GP Ansor Kencong Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas di Jember

PAC GP Ansor Kencong saat menghadiri rapat koordinasi di Polres Jember.


Jember, Crimehunternews.com – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Agus Nur Yasin, menegaskan komitmen organisasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Jember. Hal ini disampaikannya saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Polres Jember bersama sejumlah ormas kepemudaan, perguruan silat, dan kelompok suporter.


Rapat tersebut digelar dalam rangka memperkuat sinergi antar elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan yang akhir-akhir ini marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Menurut Agus, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama dan tidak bisa hanya dibebankan pada aparat penegak hukum saja.


"Menjaga keamanan, ketertiban, dan ketenangan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya tugas polisi atau pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk kami di GP Ansor," tegas Agus Nur Yasin.


Ia menyebut bahwa GP Ansor sejak awal memang telah memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, menurutnya, kader Ansor sudah terbiasa bergerak tanpa harus menunggu perintah formal ketika menyangkut urusan menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa.


"Ansor tanpa diperintah sudah bergerak. Ini komitmen ideologis kami sejak awal. NKRI bagi kami harga mati, dan menjaga kondusifitas daerah adalah bagian dari pengabdian itu," tambahnya.


Lebih lanjut, Nur Yasin menjelaskan bahwa segala bentuk tindakan yang dapat merusak ketertiban umum, memprovokasi masyarakat, atau memicu kericuhan adalah musuh bersama yang harus dicegah dan bahkan dihilangkan. Ia menekankan bahwa GP Ansor tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga proaktif dalam upaya-upaya preventif.


“Kami tidak hanya mengantisipasi, tapi berupaya menghilangkan potensi konflik itu sendiri. Karena ini menyangkut kenyamanan hidup bersama di tengah masyarakat,” ujarnya.


Nur Yasin juga menegaskan bahwa GP Ansor dididik untuk selalu taat kepada pimpinan dan kyai. Hal ini menurutnya menjadi landasan moral dan organisasi yang mencegah kader Ansor bertindak di luar batas atau mengambil langkah-langkah sepihak yang justru bisa memperkeruh situasi.


“Kami tidak akan melangkah ke hal-hal yang bukan wilayah kami. Kami tahu posisi dan batas-batas kami, karena sejak awal kami diajarkan untuk patuh pada aturan dan arahan pimpinan,” jelasnya.


Dalam kesempatan itu, ia juga memastikan bahwa hingga saat ini, tidak ada anggota GP Ansor di wilayah Kencong yang terlibat dalam aksi-aksi massa yang berpotensi merusak atau menciptakan ketegangan sosial. GP Ansor, kata Agus, tetap berdiri tegak di garis yang sesuai dengan nilai-nilai keorganisasian dan kebangsaan.


“Saya jamin, tidak ada anggota Ansor yang ikut serta dalam aksi-aksi yang merusak atau melampaui batas. Kami selalu dalam koridor organisasi, dan akan terus mendukung penuh upaya menjaga kondusifitas daerah,” pungkasnya. (Nang)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler