Jember - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember kembali menghadirkan pendekatan baru dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan jalan raya. Melalui program bertajuk “Polantas Menyapa”, petugas turun langsung ke ruang-ruang publik untuk memberikan edukasi yang lebih dekat dan mudah dipahami oleh warga. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (11/12/2025) dan menjadi salah satu upaya Polres Jember dalam membangun budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan.
Program tersebut dirancang sebagai wadah interaksi dua arah antara polisi dan masyarakat. Tidak hanya sekadar sosialisasi, warga dapat bertanya, berdiskusi, hingga mendapatkan penjelasan mengenai aturan keselamatan berkendara secara langsung dari petugas. Pendekatan dialogis ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat sehingga kesadaran berlalu lintas dapat tumbuh dari inisiatif individu.
Salah satu titik kegiatan berada di SATPAS Polres Jember, tempat masyarakat biasanya mengurus pembuatan maupun perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Di sela pelayanan administrasi, petugas turut memberikan edukasi tambahan tentang perlengkapan wajib kendaraan, perilaku berkendara aman, hingga pentingnya menjaga kondisi fisik sebelum mengemudi. Hal ini dilakukan agar pemohon SIM tidak hanya lolos secara prosedural, tetapi juga memahami tanggung jawabnya sebagai pengguna jalan.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, menegaskan bahwa “Polantas Menyapa” merupakan bentuk komitmen Satlantas dalam menghadirkan pelayanan yang lebih transparan, humanis, dan berintegritas. Menurutnya, mengurangi angka pelanggaran tidak cukup hanya dengan penegakan hukum. Edukasi yang konsisten dan pendekatan langsung kepada masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan berlalu lintas yang lebih baik.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama. Kepatuhan terhadap aturan bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga sebagai wujud penghargaan terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. “Keselamatan dimulai dari sikap kita. Ketika setiap individu sadar dan disiplin, maka lingkungan berkendara yang aman dan tertib dapat terwujud,” ujar AKP Bernadus. (Nang)
