JEMBER – Dinamika politik internal Partai Golkar Jember terus berlanjut pasca pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang kembali mengukuhkan Karimullah Dahrujiadi atau Haji Karim sebagai ketua. Meski pemilihan berlangsung tenang dan aklamatif, kini perhatian kader mulai tertuju pada siapa sosok yang akan mendampingi Haji Karim sebagai Sekretaris Umum (Sekum) periode mendatang.
Sejumlah ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar dengan tegas mendorong nama Ahmad Sugiono sebagai figur yang dianggap paling layak menempati posisi strategis tersebut. Dukungan ini datang dari berbagai kecamatan, terutama dari Arjasa dan Kencong, yang dikenal sebagai basis kuat partai berlambang pohon beringin itu.
Ketua PK Golkar Kecamatan Arjasa, Asnawi, menyatakan bahwa dukungan terhadap Sugiono bukan semata karena kedekatan personal, melainkan karena rekam jejak dan loyalitasnya terhadap partai. Ia menilai Sugiono telah membuktikan diri sebagai kader pekerja keras dan konsisten membesarkan Golkar di akar rumput.
“Saat Musda kami sepakat mendukung penuh Haji Karim sebagai ketua. Kini, kami juga satu suara memperjuangkan Sugiono untuk posisi Sekretaris. Kami yakin duet ini akan membawa energi baru bagi Golkar Jember,” ujar Asnawi, Kamis (30/10/2025).
Sosok Ahmad Sugiono memang bukan nama baru di internal partai. Ia telah lebih dari 15 tahun berkiprah di Golkar, melewati berbagai jenjang kaderisasi, dan saat ini menduduki jabatan Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jember, salah satu organisasi sayap yang berafiliasi dengan Golkar.
Kedekatan Sugiono dengan Muhammad Nur Purnamasidi, anggota DPR RI tiga periode dari Dapil Jember–Lumajang, juga menjadi catatan penting. Bang Pursapaan akrabnya selama ini dikenal sebagai mentor politik Sugiono dan banyak memberi kontribusi dalam pembinaan kader muda Golkar di daerah.
Menurut Asnawi, keberadaan sosok seperti Sugiono yang berpengalaman namun masih muda dan dinamis akan menjadi pelengkap bagi kepemimpinan Haji Karim yang dikenal matang dan berpengaruh. “Kombinasi senior dan muda ini akan memperkuat mesin partai. Kami percaya, dengan dukungan Bang Pur, kekuatan Golkar Jember akan semakin solid,” tambahnya.
Dukungan serupa disampaikan Eko Prasetyo, Ketua PK Golkar Kecamatan Kencong. Ia mengungkapkan bahwa nama Sugiono telah secara resmi diajukan dalam sesi pandangan umum Musda, sehingga merupakan aspirasi terbuka dari para pimpinan kecamatan yang berharap didengar dalam proses penyusunan kepengurusan baru.
“Golkar Jember menghadapi tantangan politik yang semakin berat ke depan. Kami butuh struktur kepemimpinan yang terukur dan berimbang. Ketua sudah Haji Karim, dan Sekretaris yang tepat menurut kami adalah Sugiono muda, enerjik, serta punya jaringan luas,” terang Eko.
Sementara itu, Haji Karim yang terpilih secara aklamasi pada Musda 18 Oktober 2025 lalu, menyatakan akan segera membentuk kepengurusan dan menyusun program kerja lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa arah partai tetap berpegang pada prinsip “Golkar Solid, Indonesia Maju” dan “Golkar Jember Hebat Bersama Rakyat.”
“Golkar adalah partai yang tumbuh dari rakyat dan untuk rakyat. Karena itu, seluruh keputusan organisasi akan tetap berlandaskan pada aspirasi kader di bawah,” tutur Haji Karim usai Musda.
Dengan dukungan kader muda seperti Ahmad Sugiono, Golkar Jember diharapkan mampu tampil lebih tangguh dan adaptif menghadapi kontestasi politik mendatang. (*)
