Jember, Crimehunternews.id — Proses pendaftaran calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember resmi ditutup pada Sabtu, 6 September 2025 pukul 15.00 WIB. Sebanyak 18 orang telah mendaftarkan diri sebagai kandidat yang siap bersaing dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) KONI Jember Tahun 2025.
Penutupan pendaftaran ini menandai dimulainya fase penting dalam dinamika kepengurusan KONI Jember, yang ke depan akan menentukan arah kebijakan olahraga di tingkat kabupaten. Antusiasme para pendaftar terlihat sejak awal dibukanya pendaftaran, dengan masing-masing calon diantar oleh tim pendukung mereka.
Banyak pihak menilai bahwa jumlah peserta yang mencapai 18 orang mencerminkan besarnya minat dan perhatian masyarakat Jember terhadap kemajuan dunia olahraga. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa semangat sportivitas dan kepemimpinan masih tumbuh subur di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, Dr. Drs. Edy Budi Susilo, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh calon yang telah menunjukkan komitmennya. Ia menegaskan bahwa Muskab kali ini bukan hanya soal pergantian kepemimpinan, tetapi bagian dari upaya merancang masa depan olahraga daerah secara serius.
“Muskab bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi merupakan forum strategis dalam memperkuat pondasi pembangunan olahraga yang berkelanjutan di Jember,” ujarnya.
Edy Budi juga menilai bahwa semua calon yang mendaftar merupakan sosok potensial. Mereka dinilai sebagai kader terbaik dari berbagai elemen, baik yang berasal dari internal dunia olahraga maupun profesional yang peduli terhadap kemajuan sektor ini.
“Kehadiran 18 kandidat menunjukkan bahwa ekosistem olahraga kita hidup dan terus berkembang. Mereka membawa harapan besar untuk kemajuan olahraga Jember,” tambahnya.
Menurutnya, proses pemilihan Ketua KONI kali ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga bisa merangkul semua pihak dan menyatukan kekuatan olahraga lokal.
Tidak hanya soal kepemimpinan, momentum Muskab ini juga menjadi bagian penting dari sinkronisasi arah pembangunan olahraga daerah dengan kebijakan nasional, yakni Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sedang digaungkan pemerintah pusat.
“Kita ingin agar pembangunan olahraga di Jember selaras dengan DBON, sehingga kita tidak hanya mencetak prestasi lokal, tapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Kadispora.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, pelaku olahraga, serta pemangku kebijakan untuk menjadikan Muskab ini sebagai tonggak sejarah baru. Sebuah titik tolak untuk membangun olahraga bukan hanya sebagai kompetisi, melainkan sebagai sarana pembentukan karakter, disiplin, dan identitas daerah.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan pemilihan Ketua KONI Jember tahun ini akan berlangsung sehat, demokratis, dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta mampu membawa olahraga Jember menuju masa depan yang lebih gemilang. (Amel)