JEMBER, Crimehunternews.id – Semangat membangun generasi muda melalui olahraga kembali digaungkan di Kabupaten Jember. Liga Pelajar 2025 resmi dibuka pada Sabtu (6/9) di Stadion Notohadinegoro, Kecamatan Patrang. Kompetisi tahunan ini memperebutkan Piala Bupati Jember dan menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet pelajar di bidang sepak bola.
Sebanyak 102 tim pelajar dari berbagai jenjang pendidikan turut ambil bagian dalam liga ini, terdiri dari 48 SMP Negeri, 39 SMA Negeri, dan 15 Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Ribuan siswa, guru, dan pelatih hadir memeriahkan acara pembukaan.
Acara dibuka secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember, Dr. Drs. Edy Budi Susilo, M.Si, mewakili Bupati Jember yang berhalangan hadir karena sedang menjalankan tugas luar kota. Hadir pula Ketua Askab PSSI Jember Abdulah Waid, jajaran Muspika Patrang, dan para stakeholder pendidikan.
Dalam sambutannya, Ketua Askab PSSI Jember menyampaikan harapannya agar Liga Pelajar tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga bagian dari program berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa ke depan liga ini akan digratiskan, dan pelatih dari tiap tingkatan akan mendapat subsidi dari PSSI Jember.
“Kami ingin liga ini menjadi milik semua pelajar. Kami juga akan memberikan perhatian khusus bagi pelatih agar proses pembinaan lebih optimal. Ini bentuk komitmen kami bersama Pemerintah Kabupaten Jember untuk memajukan sepak bola sejak usia sekolah,” ujar Waid.
Sementara itu, Kadispora Jember menekankan bahwa olahraga bukan hanya tentang meraih juara, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang sehat, tangguh, dan berintegritas. Menurutnya, liga ini menjadi sarana yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif.
“Melalui Liga Pelajar, kita tidak hanya mencari atlet unggulan. Lebih dari itu, kita ingin menanamkan sportivitas, kerja sama, disiplin, dan semangat juang pada generasi muda. Nilai-nilai ini akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka di masa depan,” ungkap Edy saat membuka acara.
Kadispora juga menyampaikan pesan dari Bupati Jember agar seluruh peserta menjadikan liga ini sebagai ruang belajar dan tumbuh. Tak hanya soal menang dan kalah, namun bagaimana siswa bisa berkembang secara mental, sosial, dan emosional lewat kompetisi yang sehat.
“Bupati berpesan agar kalian menjunjung tinggi sportivitas dan tetap bersahabat dengan tim lain. Hasil akhir memang penting, tapi proses dan pengalaman jauh lebih bernilai. Kalian semua adalah generasi emas Jember yang harus terus diasah kemampuannya,” tambahnya.
Suasana pembukaan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Para peserta dari berbagai sekolah tampak antusias menyambut pertandingan yang akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan. Sorak sorai dan yel-yel antar sekolah menambah semarak acara.
Liga Pelajar Jember ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para orang tua, guru, dan pelatih yang hadir. Mereka menilai ajang ini sangat positif dalam mengarahkan minat dan bakat anak-anak di bidang olahraga, serta menjauhkan dari kegiatan negatif di luar sekolah.
Sebelum menutup sambutannya, Kadispora Jember menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini, khususnya kepada Askab PSSI Jember yang telah bekerja keras mempersiapkan kompetisi ini dengan matang. Liga Pelajar Jember 2025 pun resmi dimulai, menjadi ajang pencarian bibit unggul sekaligus penguat semangat persatuan antar pelajar di Bumi Pandhalungan. (Amel)
