 |
| Kegiatan Jempol Disko digelar di dua sekolah menengah di Kabupaten Jember, yaitu SMK Negeri 5 Jember dan SMA Negeri Rambipuji |
Jember, Crimehunternews.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jember terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat layanan administrasi kependudukan, khususnya bagi generasi muda. Melalui program andalan bertajuk Jempol Disko (Jemput Bola Administrasi Kependudukan di Sekolah), layanan perekaman KTP elektronik (KTP-el) kini semakin mudah diakses oleh para pelajar.
Program ini dirancang untuk menjangkau langsung pelajar usia 16 tahun ke atas yang sudah memenuhi syarat kepemilikan KTP-el. Alih-alih menunggu warga datang ke kantor, Disdukcapil memilih mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan layanan secara langsung di tempat.
Pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, kegiatan Jempol Disko digelar di dua sekolah menengah di Kabupaten Jember, yaitu SMK Negeri 5 Jember dan SMA Negeri Rambipuji. Kehadiran tim Disdukcapil disambut antusias oleh para siswa yang telah menantikan kesempatan ini.
Kepala Disdukcapil Jember, Bambang Saputro, menyampaikan bahwa pendekatan jemput bola ini merupakan strategi efektif untuk mendorong peningkatan angka kepemilikan KTP-el di kalangan pelajar.
Menurut Bambang, kesadaran administrasi kependudukan perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki identitas resmi sebagai warga negara yang sah.
“Kami ingin membentuk generasi yang sadar pentingnya dokumen kependudukan, bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tapi juga masa depan mereka,” ujarnya.
Kegiatan di SMKN 5 Jember berlangsung tertib dan efisien. Kepala sekolah, Nanda Wiratama Miftakhul Fauzi, memberikan apresiasi atas kemudahan yang diberikan pemerintah dalam membantu siswa mengakses layanan kependudukan.
“Dengan adanya program ini, siswa tidak perlu repot-repot datang ke kantor Disdukcapil. Semuanya bisa dilakukan langsung di sekolah. Ini sangat memudahkan dan mempercepat proses administrasi,” kata Nanda.
Hal serupa disampaikan pihak SMAN Rambipuji. Perwakilan sekolah, Ibnu, yang menjabat sebagai staf bidang kesiswaan, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk sinergi positif antara sekolah dan pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan perekaman KTP-el ini selalu dilaksanakan rutin setiap tahun. Ini sangat membantu siswa kami, terutama mereka yang akan melanjutkan pendidikan atau menghadapi ujian,” ujarnya.
Total sebanyak 155 siswa dari kedua sekolah berhasil melakukan perekaman KTP-el pada hari itu. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan layanan langsung ke sekolah memiliki dampak signifikan dalam mempercepat kepemilikan identitas kependudukan di kalangan pemula.
Melalui Jempol Disko, Disdukcapil Jember berharap semakin banyak pelajar yang memperoleh hak identitas kependudukan mereka, sekaligus menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang melek administrasi dan sadar peran mereka sebagai warga negara. (Nang)