Jember - Satlantas Polres Jember kembali menghadirkan pendekatan pelayanan publik yang ramah dan edukatif melalui program “Polantas Menyapa”, sebuah kegiatan yang dirancang untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini. Pada Kamis (4/12/2025), Siswa siswi Taman Kanak-Kanak Darma Indria II Jember nelakukan kunjungan ke Satlantas Polres Jember.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diperkenalkan pada berbagai rambu lalu lintas yang kerap ditemui di jalan. Dengan metode penyampaian yang sederhana dan interaktif, para petugas menunjukkan fungsi rambu peringatan, larangan, hingga petunjuk. Anak-anak pun terlihat antusias saat belajar mengenali arti warna pada lampu lalu lintas melalui permainan yang menyenangkan.
Tidak hanya itu, polisi lalu lintas juga memberikan contoh perilaku berkendara yang aman dan yang dianggap berpotensi melanggar aturan. Pendekatan edukasi melalui permainan peran membuat anak-anak lebih mudah memahami pesan keselamatan yang diberikan, mengingat usia mereka merupakan masa emas dalam pembentukan karakter.
Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, menjelaskan bahwa Polantas Menyapa bertujuan menghadirkan polisi sebagai sahabat masyarakat, bukan sosok yang menakutkan. Melalui interaksi langsung dengan anak-anak, pihaknya berharap dapat menanamkan nilai kedisiplinan tanpa paksaan, tetapi melalui pengalaman belajar yang natural dan menyenangkan.
Menurut AKP Bagas, membangun budaya tertib lalu lintas tidak cukup hanya dengan penindakan. Edukasi, terutama yang diberikan sejak dini, merupakan langkah penting untuk memupuk kesadaran berlalu lintas yang berkelanjutan. Dengan memahami aturan sejak kecil, diharapkan anak-anak tumbuh menjadi pengguna jalan yang lebih tertib dan bertanggung jawab.
Ia menambahkan bahwa kegiatan humanis seperti ini menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. “Kami ingin anak-anak merasa dekat dengan polisi, merasa aman, dan memahami bahwa kami hadir untuk membantu. Melalui Polantas Menyapa, Satlantas Polres Jember berharap nilai-nilai keselamatan dapat mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari generasi muda," pungkasnya. (Nang)