Foto : Di dalam lapas Sholawat bersama para narapidana
CRIMEHUNTERNEWS, JEMBER –Bolo Saif menggelar peringatan haul ke-15 Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember dengan rangkaian kegiatan religius berupa istighosah, tahlil, dan sholawat bersama warga binaan, kegiatan Haul ini sudah berjalan mulai tahun 2017 hingga saat ini, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh KH Ayub Saiful Ridjal (Gus Saif) yang dikenal sebagai pencetus sholawat bersama Bolo Saif dan para napi di sejumlah lembaga pemasyarakatan. Dalam kesempatan tersebut, Gus Saif memimpin doa dan sholawat serta menyampaikan tausiyah bertema tauhid, kemanusiaan, dan penguatan batin.
Kepala Lapas Kelas IIA Jember RM Kristyo Nugroho menyampaikan bahwa peringatan haul Gus Dur menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, toleransi, dan kemanusiaan kepada warga binaan. Ia berharap kegiatan spiritual semacam ini dapat memberikan ketenangan batin serta mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
“Gus Dur adalah simbol kemanusiaan dan perdamaian. Nilai-nilai beliau sangat relevan untuk menjadi refleksi bersama, khususnya bagi warga binaan,” ujarnya.
"Saudara-saudaraku, hari ini mungkin fisik kita terkurung oleh tembok dan jeruji besi. Tapi ingatlah, keterkurungan fisik tidak harus diikuti oleh keterkurungan jiwa. Tubuh boleh berada di balik pagar, tetapi hati, pikiran, dan iman kita harus tetap merdeka," imbuhnya.
Lapas ini bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga tempat untuk merenung, memperbaiki diri, dan menata ulang arah hidup,"Gunakan waktu yang ada untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memperbaiki akhlak, menyesali kesalahan dengan sungguh-sungguh, dan berjanji pada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika kelak kembali ke masyarakat,"tegasnya.
Jangan biarkan jiwa Anda ikut terpenjara oleh penyesalan tanpa perubahan, oleh kemarahan tanpa kesabaran, atau oleh keputusasaan tanpa harapan. Jadikan tempat ini sebagai madrasah kehidupan, tempat lahirnya kesadaran, keikhlasan, dan taubat yang tulus.
"Semoga setiap langkah perbaikan yang kita lakukan hari ini menjadi bekal menuju akhir kehidupan yang diridhai Allah, dan semoga kita semua diberi kesempatan untuk menutup hidup ini dengan khusnul khatimah,"lanjut kalapas Jember.
Acara berlangsung khidmat dan diikuti dengan antusias oleh para warga binaan, serta hadir perwakilan dari DPRD David Handiko Seto Fraksi dari Partai NaSdem, Sholawat yang dilantunkan bersama menciptakan suasana religius dan penuh kekhusyukan di dalam lingkungan lapas.
Peringatan haul Gus Dur ini juga menjadi bagian dari pembinaan kepribadian dan rohani warga binaan, sekaligus refleksi akhir tahun menuju kehidupan yang lebih bermakna dan berkeadaban.(AE)
