Anak 8 Tahun Tenggelam di DAM Sungai Jatisari, Nyawanya Tak Tertolong


Jember – Peristiwa tragis terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Sabtu (4/10/2025). Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di DAM aliran Sungai Dusun Krajan.

Korban diketahui bernama Muhammad Syaifullah, warga Dusun Sukosari RT 001 RW 004, Desa Jatisari. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban tengah bermain dan mandi bersama lima temannya di lokasi DAM tersebut.

Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki Teguh mengatakan, bahwa menurut informasi dari warga, saat sedang asyik bermain di air, korban tiba-tiba tenggelam ke dasar DAM yang memiliki kedalaman sekitar dua meter. Diduga korban tidak bisa berenang dan tidak mampu menyelamatkan diri.

"Melihat kejadian tersebut, salah satu teman korban langsung panik dan berlari meminta bantuan kepada warga sekitar. Dua orang warga yang berada tidak jauh dari lokasi, yakni Sanur (58), seorang petani, dan Yanto (57), juru pengairan, segera merespons," ujar Kapolsek Jenggawah AKP Eko.

Kapolsek menyampaikan bahwa, Sanur yang menjadi saksi pertama langsung menyelam ke dalam sungai untuk mencari korban. Tak lama berselang, ia berhasil menemukan tubuh korban di dasar sungai dan segera mengangkatnya ke tepi DAM dengan bantuan Yanto.

Keduanya berusaha memberikan pertolongan pertama kepada korban. Namun saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Warga kemudian segera membawa korban ke Klinik Harapan Mulya di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah.

"Sayangnya, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari klinik tersebut, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Dinyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam, dengan indikasi adanya air yang masuk ke paru-paru sehingga menyebabkan gagal napas," tuturnya.

Kapolsek juga mengungkapkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima musibah ini sebagai kecelakaan murni dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.

Proses pemakaman dilakukan pada sore harinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sukosari, Desa Jatisari. Suasana haru menyelimuti pemakaman yang dihadiri oleh warga dan keluarga korban.

Pihak berwenang telah melakukan langkah-langkah cepat menanggapi kejadian ini, termasuk mendatangi lokasi, meminta keterangan dari para saksi, serta membuat surat pernyataan dari keluarga korban.

"Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di area berbahaya seperti sungai, DAM, atau lokasi perairan lainnya. Warga diimbau untuk lebih waspada agar tragedi serupa tidak terulang kembali," pungkasnya. (Nang)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler