Crimehunternews.Com,Jember - Aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Jember dari DPC GMNI Jember, dihalaman DPRD sekitar 20 mahasiswa dan dihadiri seluruh anggota DPRD, Selasa (09/09/25).
Adapun tuntutan yang di sampaikan yaitu :
a. Bebaskan demonstran yang masih ditahan dan dikriminalisasi secara sepihak.
b. Usut tuntas dan adili seluruh pelaku kekerasan dan pembunuhan terhadap massa aksi, mulai dari aktor lapangan hingga komandan yang menginstruksikan.
c. Segera copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo atas kegagalannya dalam menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
d. Reformasi institusi POLRI secara menyeluruh agar mengembalikan fungsinya sebagai pengayom masyarakat.
e. Publikasikan transparansi anggaran DPR dengan rincian penjelasan tentang gaji, tunjangan, pensiunan, dan berbagai fasilitas mewah lainnya.
f. Perbaiki kompetensi DPR dengan merevisi UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilihan Umum.
g. Lakukan Reformasi secara menyeluruh terhadap sistem kaderisasi partai politik
h. Kembalikan TNI pada fungsi pertahanan negara dengan merevisi UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI.
i. Mendesak DPR RI dan DPRD Kabupaten Jember untuk segera membahas dan mengesahkan kebijakan progresif yang berpihak kepada amanat penderitaan rakyat.
"Rakyat Indonesia hari ini menanggung luka akibat kebijakan yang menyakitkan dan perlakuan represif dari aparat negara. Gelombang demonstrasi yang bermula dari keresahan terhadap kenaikan pajak, isu tunjangan DPR yang mengangkangi rasa keadilan, hingga krisis kepercayaan pada wakil rakyat, berubah menjadi lautan amarah yang membara di setiap kota. Ledakan ini bukan semata-mata karena satu kebijakan, melainkan puncak dari akumulasi pengkhianatan penguasa terhadap suara rakyat yang selama ini diabaikan, " kata Abdul Aziz Al Fazri (Ketua GMNI Cab. Jember).
Ahmad Halim selaku ketua DPRD menyampaikan " Kami siap menyuarakan aspirasi masyarakat Jember kepada Perwakilan Kami di DPR RI, Untuk Pembentukan Perda Pertanian di Kabupaten Jember sudah kami bahas dengan Pemerintah Kabupaten Jember, sebab Perda tidak bisa semena-mena langsung disahkan.Kami seluruh pejabat Negara dan Daerah seluruhnya berbenah dan ekonomi Masyarakat Jember harus benar-benar berputar dengan baik sehingga Ekonomi masyarakat Jember dapat meningkat, "jelasnya.
"Partai Politik siap Berbenah untuk kemajuan Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Jember pada Khususnya serta Kamu siap Berbenah untuk kemajuan Masyarakat Jember dan Kami siap menerima masukan dari Adek-Adek Mahasiswa untuk Kabupaten Jember yang lebih baik.Kami siap mendukung tuntutan Para massa aksi unjuk rasa hari ini sehingga Ekonomi masyarakat Jember benar-benar terjalin, serta kami akan meneruskan tuntutan para massa aksi hari ini kepada DPR RI," imbuh Halim.
Para Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Jember menandatangani pernyataan sikap (tuntutan) Massa Aksi dan unjuk rasa dibubarkan.(**)