Jember - Kabupaten Jember kembali menambah fasilitas transportasi udaranya dengan dibukanya rute penerbangan langsung menuju Bali. Langkah ini dinilai sebagai terobosan baru untuk memperkuat konektivitas wilayah timur Jawa dengan pusat-pusat pariwisata nasional.
Penerbangan perdana rute Jember–Bali mulai beroperasi pada Jumat, 5 Desember 2025. Momentum ini menjadi catatan penting bagi Bandara Notohadinegoro yang terus berupaya meningkatkan aktivitas penerbangannya.
Sebelumnya, Jember telah lebih dulu membuka rute penerbangan ke Jakarta yang mendapat respons positif dari masyarakat. Penambahan rute ke Bali semakin memperkuat posisi Jember sebagai daerah dengan akses udara yang semakin luas.
Pada hari peresmian, pesawat ATR 72 milik Wings Air tampak mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai Bali, membawa penumpang dari Jember. Penerbangan ini sekaligus menandai dimulainya operasional reguler rute tersebut.
Wings Air, bagian dari Lion Air Group, menyatakan bahwa penerbangan Jember–Bali akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan potensi mobilitas penumpang antardaerah.
Jadwal penerbangan ditetapkan setiap hari Senin dan Jumat. Dengan frekuensi tersebut, masyarakat disebut memiliki pilihan waktu yang fleksibel untuk bepergian ke Bali atau kembali ke Jember.
Harga tiket untuk rute baru ini dipasarkan pada kisaran Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per penumpang. Tarif tersebut dinilai kompetitif untuk penerbangan jarak pendek dengan fasilitas reguler.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembukaan rute baru ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam menghadirkan layanan tersebut.
Fawait mengungkapkan bahwa politisi PKB yang juga anggota Komisi VI DPR RI, Gus Rivqy Abdul Halim, berperan besar dalam memfasilitasi proses komunikasi dengan pihak maskapai. Menurutnya, akses dan jaringan Rivqy sangat membantu kelancaran negosiasi.
Gus Rivqy dinilai mampu membuka jalur lobi kepada CEO Lion Air Group, Rusdi Kirana, yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua MPR. Kedekatan struktur politik inilah yang disebut mempermudah realisasi rute Jember–Bali.
Dalam acara peresmian di Bandara Notohadinegoro, Rivqy turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pembangunan konektivitas antarwilayah. Ia berharap kehadiran rute baru ini dapat memperkuat ekonomi regional, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan. (Nang)